Menteri Basuki Ajak Mudik Lintas Pantai Selatan, Pemandangannya Indah Dan Instagramable

Sedang Populer

Wonogiri - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak masyarakat memanfaatkan jalur Lintas Pantai Selatan (Pansela) Pulau Jawa saat mudik lebaran tahun 2022 ini, melewati banyak tempat lokasi wisata pantai, yang pasti pemandangannya indah dan instagrammable.

Hal tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memerintahkan agar persiapan mudik Lebaran 2022 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, karena antusiasme pemudik jelas akan sangat tinggi setelah absen mudik dua tahunan terkait pembatasan kegiatan masyarakat akibat Pandemi Covid-19.

“Salah satu persiapan kita, Lintas Pansela ini bisa menjadi alternatif bagi para pemudik, sehingga beban lalu lintas terbagi, tidak menumpuk di Pantura serta Lintas Tengah Jawa saja,” papar Menteri Basuki saat meninjau jalur Pansela di Wonogiri, Sabtu (9/4/2022).

Dari laman jakartanews, Menteri Basuki menyatakan, Lintas Pansela yang dibangun sudah tembus dari Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten melalui Kebumen, Cilacap, Wonosari sampai ke Pacitan Provinsi Jawa Timur, total sudah terhubung sepanjang 1.242 km.

“Jalur tersebut dibangun dengan biaya dari APBN, Asian Development Bank (ADB) serta Islamic Development Bank (IDB), pengerjaannya dimulai sejak 6 tahun lalu, dibangun secara bertahap. Nanti, tahun 2024 akan diteruskan, tersambung sampai Banyuwangi, Jawa Timur,” tambahnya.

Dengan bertambahnya jalur mudik di Pulau Jawa, Menteri Basuki berharap beban lalu lintas dapat terbagi pada saat mudik nanti.

“Untuk itu, mari, saya ajak masyarakat memanfaatkan lintas Pansela, jalan dengan pemandangan yang indah, melewati banyak tempat lokasi wisata pantai. Pemandangannya indah dan instagrammable. Bagi yang lewat jalur ini mudah-mudahan liburan Lebaran nanti menjadi memorable dengan keluarga,” pungkasnya.

Ruas jalan Pansela terbentang melintasi 5 provinsi di Pulau Jawa yakni Provinsi Banten dengan ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 km.

Lalu di Provinsi Jawa Barat dengan ruas dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 km.

Kemudian Jalan Lintas Pansela di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas mulai Batas Provinsi Jawa Barat-Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 km.

Selanjutnya di Provinsi DI Yogyakarta dengan ruas Karang Nongko-Legundi hingga Duwet sepanjang 120,8 km.

Terakhir ruas-ruas di Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul – Sendangbiru – Jarit – Puger hingga Glenmore sepanjang 627,6 km.

Penanganan Lintas Pansela Jawa dilaksanakan melalui pekerjaan pembangunan jalan baru, preservasi jalan atau kegiatan pemeliharaan, rehabilitasi, rekonstruksi jalan dan jembatan serta pelebaran jalan menuju standar, yang berkelanjutan untuk mempertahankan jalan dalam kondisi ideal untuk dilewati.

Turut hadir dalam tinjauan tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.

Direktur Preservasi Jalan Nasional Akhmad Cahyadi, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY Wida Nurfaida, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Dwi Purwantoro, dan Kepala BBWS Bengawan Solo Agus Rudyanto.

BACA JUGA:  Meski Sudah Pakai Mesin Sensor, Kominfo Tak Sanggup Batasi Akses Konten Pornografi Jika Pengguna Pakai VPN
- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Rekomendasi Untuk Anda

Sedang Populer