Erick Thohir Isyaratkan Pangkas 4 BUMN Sebelum Masa Jabatannya Berakhir

Sedang Populer

Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir, mengisyaratkan, sebelum masa jabatannya berakhir dalam 2 tahun ini, 4 perusahaan akan dikurangi dari 41 menjadi 37 BUMN demi efisiensi dan peningkatan kinerjanya.

Erick menganggap kebijakan tersebut dinilai sangat mungkin diambil karena BUMN harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi terkini dari masing-masing industrinya.

Serta sebagai salah satu langkah strategis dalam proses transformasi yang memang sudah berjalan sejak dua tahun terakhir. Terutama dalam model bisnis, untuk meningkatkan kontribusi pendapatan kas negara.

[quads id=8]

Dalam proses transformasi itu, dijelaskan juga soal bagaimana Kementerian BUMN telah menetapkan lima fondasi, yakni perbaikan korporasi dan pelayanan publik, fokus pada bisnis inti, inovasi berbasis digitalisasi, proses bisnis yang baik, diawali dengan transformasi sumber daya manusia.

Menurut Erick, perampingan BUMN sudah masuk dalam salah satu program roadmap 10 tahun, yang tidak bisa diselesaikan dalam masa jabatannya.

“Mungkin dua tahun ke depan, saya masih bisa merampingkan dari 41 perusahaan BUMN menjadi 37 perusahaan BUMN,” ujar Erick dalam webinar di Jakarta, seperti dilansir antaranews Jumat (18/2).

Oleh karena itu, dirinya berharap Menteri BUMN berikutnya dapat meneruskan program tersebut hingga menyisakan hanya 30 perusahaan BUMN.

“Setelah menjadi 41 BUMN, kembali lagi karena jabatan menteri ada batasannya, makanya kita bikin roadmap 10 tahun di mana Menteri BUMN selanjutnya, kita minta untuk menyelesaikan program perampingan 41 perusahaan BUMN menjadi 30 perusahaan BUMN. Di situlah kita makin sizeable,” terangnya.

Menyambung pernyataan sebelumnya, dikatakan jika tidak menutup kemungkinan bakal kembali merampingkan BUMN yang saat ini sudah berjumlah 41 dari sebelumnya 108.

[quads id=8]

BACA JUGA:  7 Pemain Positif Covid-19, Timnas AFF U-23 Urung Berlaga

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Rekomendasi Untuk Anda

Sedang Populer