Warnabiru.com - Mabung, ngurak, moult atau moulting istilah kicaumania untuk menggambarkan proses ganti bulu tua yang dianggap sangat melelahkan.
Nah, untuk memulihkan kondisi pasca mabung sekaligus 'mengawal' tumbuhnya bulu baru secara maksimal, beberapa menggunakan terapi mandi air rebusan sirih dan kemiri untuk burung kesayangan di rumah.
Jadi, bagi yang belum paham, burung setahun sekali, bahkan setahun ada yang dua kali mengalami proses ganti bulu.
Biasanya ditandai dengan rontoknya bulu halus satu demi satu, namun jika belum waktunya ngurak penghobi biasa menyebutnya sedang nyulam.
Tampilan keseluruhan mulai terlihat kusam serta tidak rapih. Akhirnya merembet sektor ekor yang mulai ketularan jelek, rusak, berantakan tidak seperti biasanya.
Terus, bertahap di sekujur tubuh akan rontok sehingga terlihat botak. Alhasil, dalam kondisi demikian, burung jadi tidak rajin berkicau, lemas dan tidak banyak bergerak.
Waktu dihabiskan dengan banyak berdiam diri, dalam sangkar. Itulah kenapa sang pemilik yang merasa burungnya sedang ngurak sangkarnya lebih banyak dikerodong guna menciptakan suasana lingkungan yang kondusif sehingga burung bisa melewati masa mabungnya dengan tenang.
Cara Membuat
Terkait daun sirih, mahfum, penghobi kerap memakainya untuk membasmi kutu. Sedangkan kemiri dikenal banyak mengandung vitamin E notabene sangat baik untuk merawat bulu baru tumbuh, ketika keduanya dipadukan, manfaatnya bisa double.
Cara pembuatan, pertama kali siapkan daun sirih 10-15 lembar, kemiri 3-5 biji. Daun sirih rebus terlebih dahulu sampai mendidih. Sembari menunggu, gunakan waktu luang untuk menumbuk kemiri sampai halus.
Setelah air rebusan daun sirih mendidih, campurkan kemiri ke dalamnya lantas aduk sampai merata.
Masak sekitar 5 sampai 10 menit, kemudian matikan kompor lantas diamkan, tunggu biar dingin. Kalau sudah, saring ampasnya kemudian pindah ke dalam wadah yang biasa dipakai mandi burung atau tuang dalam sprayer.
Gunakan Sesudah Mabung
Yang perlu diperhatikan, meski ada pendapat yang membolehkan mandi saat mabung, namun ada juga yang melarang dengan alasan pada saat merontokan bulu kena air akan membuat proses mabung jadi terhambat serta kemungkinan terburuk bulu menjadi alot dan sulit rontok.
Untuk memandikan burung menggunakan air rebusan sirih dan kemiri tadi, pilih waktu burung dalam kondisi sedang menuntaskan bulu baru.
Cara mengetahuinya dengan melihat mulai tumbuhnya bulu jarum dalam jumlah banyak dan lebat.
Memandikan burung yang sudah mulai tumbuh bulu baru memiliki banyak manfaat di antaranya membersihkan kuman, kutu bahkan tungau yang menempel pada kulit dan bulu.
Karena saat mabung, sangkar lebih banyak dikerodong, sedikit memberi rasa segar serta membuat badannya bersih. Meski demikian, waktu kali pertama memandikan jangan sampai basah kuyup, biar tidak kedinginan.