Warnabiru.com - Mandi untuk kungmania selain urusan kebersihan badan juga berguna untun menjinakkan burung yang baru mereka dapatkan.
Jadi, proses perkenalan antara pemilik dengan burung yang dipelihara tidak hanya lewat membiasakan diri lewat makan, minum serta membersihkan kandang.
Dalam dunia perkutut beberapa penghobi bahkan memandikannya dengan air hangat sembari burung diberi pijatan halus agar ada kedekatan dengan ndoronya.
Tujuannya sederhana, agar perkutut cepat manggung, karena bukan rahasia lagi salah satu alasan burung tidak lekas bunyi meski umur memadai dan sudah dirawat selama puluhan hari, ya karena mereka masih 'liar'.
Seperti pengalaman yang diceritakan Fajar Nugraha pengelola laman Perkutut Surabaya, dengan memandikan perkutut yang sedang dalam kondisi stress atau terlalu liar. Bisa membuat burung lebih cepat tenang serta akhirnya mau bunyi.
Ia juga menyebutkan jika waktu dan durasi memandikan, masing masing individu bisa berbeda. Karena berdasarkan pengalaman, perbedaan tersebut datang dari karakter mereka juga.
Untuk itu Fajar kemudian memberikan catatan, perkutut yang tergolong liar, sebaiknya ambil waktu mandi dua hari sekali. Namun, jika sebaliknya, seminggu satu atau dua kali dirasa cukup.
Sebentar, perkutut liar, itu yang seperti apa? Kalau versinya Fajar, burung jarang dipegang tangan dan hal tersebut bisa jadi karena kebiasaan waktu masih di penjual.
Mungkin dengan alasan dagangannya banyak, dari sekian banyak burung, mandi bukan jadi prioritas, karena tidak mungkin juga memandikan burung yang ada satu persatu tiap harinya.
"Oleh karena itu, ketika kita bawa pulang, tahu kondisi sebelumnya demikian. Sebagai pemilik baru harusnya jadikan waktu mandi sebagai masa perkenalan untuk meredam sifat luar mereka," tandas Fajar.
Kemudian, Ia memberi contoh kasus salah satu pengunjung webnya yang mengeluh tiap hendak dimandikan, burung tersebut susah dipegang, dikejar malah nabrak nabrak sangkar.
"Mau tidak mau, ya harus terus diusahakan, sampai kena karena kalau kita yang kewalahan, justru burung akan tetap begitu dan jarang bunyi, beda dengan yang sudah kenal dengan pemilknya," ujar Fajar.
Sampai lupa, kenapa harus dipegang, kalau susah seperti itu, akhirnya tidak kunjung mandi. Sebenarnya ada cara lagi memandikan, bila masih awal coba spray lembut dari luar sangkar, jika sudah sedikit manut, belum sepenuhnya jinak, namun sudah bisa dipegang, cara mandinya cukup dielus dengan tangan yang basah.
Kungmania pada umumnya memandikan burung pada sore hari mulai setengah tiga sampai jam 5 sore. Namun, juga bisa menyesuaikan waktu luang pemilik juga.