Rubik Agribisnis, Perbedaan pepaya California dan pepaya Thailand – Pepaya (Carica Papaya L) merupakan jenis buah populer di Indonesia. Hampir di setiap toko buah pasti menyediakan pepaya. Rasanya yang manis dan mengandung banyak air sangat cocok dinikmati pada saat kondisi cuaca yang panas. Buah pepaya memiliki banyak sekali jenisnya, masing-masing punya penggemar tersendiri. Diantara sekian banyak jenis pepaya, pepaya california dan pepaya thailand merupakan jenis yang paling disukai banyak orang.
Pepaya tidak hanya dimanfaatkan buahnya saja, bagian lain yang dapat dimanfaatkan adalah daun, bunga dan getahnya. Daun dan bunganya biasa dimanfaatkan untuk masakan, daunnya juga bisa digunakan sebagai obat cacing dan penambah nafsu makan. Sedangkan getahnya yang mengandung enzim papain biasa diambil untuk diekstrak menjadi papain. Papain biasa dimanfaatkan sebagai pelunak daging.
Perbedaan Pepaya California dan Pepaya Thailand
Bila kalian masing bingung membedakan keduanya, berikut kami berikan beberapa referensi mengenai perbedaan pepaya california dan pepaya thailand secara umum.
A. Penjelasan Singkat
Pepaya California disebut juga pepaya calina merupakan tanaman asli Indonesia yang dikembangkan oleh seorang ilmuan dari IPB yakni Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati. Secara resmi sesuai yang terdaftar di kementrian, pepaya ini dinamai varietas IPB-9. Varietas yang merupakan hasil pengembangan selama 7 tahun ini mulai dipasarkan sebagai benih komersial pada tahun 2004 dan sekarang sudah meluas bahkan mendominasi pasar lokal.
Sedangkan pepaya thailand yang dikenal sebagai pepaya bangkok merupakan buah yang diintroduksi dari Thailand. Seperti jenis lainnya layaknya ayam Bangkok, semua yang berembel embel bangkok pasti memiliki kelebihan lebih besar dibandingkan sejenisnya. Pepaya sudah jauh ada sebelum pepaya california diluncurkan dan populer di Indonesia pada tahun 2000 an. Respon pasar pun sangat bagus, sehingga banyak sekali petani yang menanam jenis ini hingga sekarang.
Asal usul tanaman pepaya bukanlah tanaman asli Indonesia. Asal muasalnya berasal dari negara Meksiko bagian selatan dan amerika selatan bagian utara. Dan saat ini menyebar ke seluruh dunia , terutama di daerah tropis seperti Indonesia.
B. Spesifikasi Tanaman
Ada beberapa perbedaan utama antara pepaya calina dan pepaya thailand. Berikut diantaranya:
- Tinggi tanaman: pepaya california memiliki tinggi tanaman antara 1,5 hingga 2 meter. Sedangkan pepaya thailand dapat mencapai 2-4 meter, atau bahkan lebih. Dari segi pertumbuhan, walau pepaya thailand lebih tinggi tanamannya, namun pertumbuhannya lebih lambat daripada pepaya california.
- Struktur batang: ruas ruas batang pepaya california lebih pendek-pendek, karena menyesuaikan dengan tinggi tanamannya. Namun dari sisi kekerasan batang, pepaya thailand terbilang sangat keras, bahkan jika tanaman sudah tua kekerasannya mirip kayu.
- Ukuran buah: ukuran buah pepaya bangkok lebih uggul bila dibandingkan pepaya california. Ukuran buahnya pun lebih lonjong dan memilki sisi permukaan yang menonjol, tidak seperti pepaya calina. Dilihat dari beratnya, pepaya california memiliki bobot 1,5 hingga 2 kiloan, sementara pepaya bangkok antara 2 hingga 3 kilogram per buahnya.
- Usia panen: perbedaan usia panen terlihat jelas disini. Pepaya california yang merupakan jenis tanaman genjah dapat dipanen antara 7 hingga 9 bulan setelah penanaman, dan mulai berbunga pada usia 3 bulan. Sedangkan pepaya thailand mulai berbunga pada usia 6-9 bulan dan bisa dipanen saat usia 9-12 bulan.
Baca juga: Informasi Lengkap Seputar Cara Budidaya Pepaya California Untuk Pemula
C. Masa Hidup Tanaman
Pepaya merupakan tanaman buah yang berbuah sepanjang masa, seperti halnya kelapa. Saat yang lain matang, tanaman akan berbunga lagi, saat ada yang matang lagi maka tanaman akan berbunga lagi, seperti itu terus siklusnya.
Namun tidak selamanya bisa berbuah terus. Ada saatnya tanaman menua dan sudah tidak produktif alias tidak bisa menghasilkan buah. Untuk pepaya california berkisar antara 4 sampai maksimal 5 tahun sejak penanaman. Sementara tanaman pepaya bangkok dapat mencapai 7-9 tahun, bahkan bisa lebih apabila perawatannya dilakukan secara optimal.
Maka dari itulah banyak pembudidaya yang lebih suka menanam pepaya california karena tidak perlu mengganti tanaman lebih cepat, sehingga menghemat pengeluaran dalam hal perawatan dan pembelian bibitnya.
D. Syarat Tumbuh Tanaman
Sebenarnya syarat tumbuh antara kedua tanaman ini tidak jauh perbedaannya. Baik dari iklim, jenis tanah, ataupun curah hujannya sama saja. Misalnya jenis tanah subur berpasir sampai gambut, tempat harus full penyinaran, suhu udara 25-30 derajat celsius, kelembaban udara 40% serta curah hujan 1000 hingga 2000 mm / tahun.
Perbedaannya utamanya adalah dari kebutuhan airnya. Pepaya bangkok membutuhkan lebih banyak air untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Karena tanamannya lebih besar, kebutuhan unsur haranya pun semakin tinggi.
E. Kandungan Buah
Nutrisi yang terkandung dalam buah pepaya meliputi karbohidrat, protein, serat, zat besi, kalsium, fosfor, dan vitamin A, B1 dan C. Hampir semua jenis pepaya memiliki kandungan yang sama dari segi nutrisi yang terkandung di dalamnya. Semakin kuning warna buahnya, kandungan betakoroten nya semakin tinggi. Vitamin ini berguna untuk menjaga kesehatan mata kita.
Pepaya california memiliki tingkat kemanisan yang tinggi, yakni hingga 110 briks, yang termasuk sangat manis, tekstur daging buahnya pun lebih kenyal inilah salah satu keunggulan pepaya california yang utama. Sementara pepaya thailand memiliki kandungan air yang lebih tinggi sampai lebih dari 90 mg / 100 gram untuk buah pepaya yang sudah matang matang.
F. Harga Buah
Perbandingan harga bisa dilihat dari harga jual tingkat petani. Untuk pepaya california dibandrol dengan harga lebih mahal, berbeda 1 hingga 2 ribu per kilonya. Tapi jika dihitung per buahnya, tetap saja lebih mahal pepaya bangkok karena bobotnya yang lebih berat.
Harga jual pepaya california berkisar pada 3500 sampai 5500 per kilonya. Untuk tingkat ekspor dengan penjualan ke luar negeri sekitar 6000 hingga 8000 per kilonya. Sementara harga pepaya thailand sekitar 2500 hingga 4000 ribu per kilonya dengan harga pasaran ekspor sekitar 4000 hingga 6000 per kilo.
Baca Juga: Keunggulan Pepaya California, Jenis Pepaya Lokal Yang Menyandang Brand California

G. Potensi Pemasaran
Pepaya thailand sangat populer di Indonesia pada awal tahun 2000 an, namun semenjak hadir pepaya california pada tahun 2004, kepopulerannya mulai sirna. Orang-orang lebih tertarik membeli pepaya california karena rasanya yang lebih manis dan ukuran buahnya juga tidak terlalu besar sehingga lebih praktis untuk di bawa. Walau begitu, hingga saat ini para petani masih cukup banyak yang membudidayakan pepaya thailand karena punya channel pemasaran sendiri.
Dari segi pemasaran ke konsumen pepaya california memang unggul, namun untuk kebutuhan industri, pepaya thailand lebih dibutuhkan karena dari segi tekstur, rasa dan ukuran lebih tepat. Produk pepaya yang banyak tersedia di pasaran meliputi manisan pepaya, asinan pepaya, selai pepaya, sari buah, hingga saos pepaya. Selain diolah menjadi makanan, pepaya juga sering dimanfaatkan dalam pembuatan produk kosmetik seperti sabun dan skin care.
Demikianlah perbedaan pepaya california dan pepaya thailand yang dilihat dari beberapa aspek mulai dari spesifikasi tanaman, kandungan buah, syarat hidup tanaman hingga potensi pemasarannya. Bila kalian seorang petani dan ingin menanamnya, maka bisa mempertimbangkan beberapa aspek tersebut sebelum menanamnya.