Warnabiru.com – Pemerintah Pusat masih tetap memberlakukan moratorium terhadap pemekaran wilayah, namun wacana 9 Provinsi baru di Pulau Jawa terus bergulir jadi bahan perbincangan.
Seperti dilansir dari laman kontenpedia, Minggu 13 Februari, kebijakan terkait moratorium atau penundaan sementara terhadap usulan pemekaran daerah baru hingga kini belum dicabut.
Hal tersebut pernah diungkapkan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin saat bertemu dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) awal Desember 2020, yakni hingga kini kebijakan moratorium pemekaran wilayah masih berlaku.
[quads id=8]
Dan di tengah maraknya kabar penambahan Provinsi, hingga Februari 2022 ini, kebijakan tersebut belum dicabut.
Sekedar tahu, adanya Moratorium didasarkan pada beberapa hal, mulai aspek Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan oleh Daerah Otonomi Baru (DOB) masih rendah serta kemampuan keuangan negara yang dinilai belum memungkinkan untuk menopang seluruh operasional yang dilakukan daerah tersebut.
“Porsi PAD-nya masih berada di bawah dana transfer pusat. Ini salah satu alasannya itu,” ungkap Wapres Ma’ruf Amin dikutip dari laman setkab.go.id, Minggu (13/2).
Balik lagi soal Provinsi baru, saat ini, di Pulau Jawa ada enam provinsi, di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta serta Jawa Timur.
Dan, yang ramai dibahas, tidak tanggung tanggung, sembilan calon provinsi baru akan hadir di Pulau Jawa. Tersebar merata mulai dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Ada yang namanya Provinsi Tangerang Raya, Bogor Raya, Muria Raya, Mataraman hingga Provinsi Blambangan.
Baca Juga: Begini Tanggapan Profesor Quraish Shihab Tentang Trend Spirit Doll
[quads id=8]