Jika Anda bercerita secara terbuka dan tidak ada suatu hal pun yang ditutup – tutupi, tidak menutup kemungkinan pihak bank atau leasing terkait akan memberikan solusi atas masalah Anda. Salah satu solusi yang biasanya diberikan adalah mengikuti program restrukturisasi kredit.
Negosiasi untuk mendapatkan keringanan
Bagi Anda yang merasa sudah tidak mampu membayar besaran bunga dan biaya pinjaman yang dibebankan setiap bulan, Anda masih bisa berusaha untuk mendapatkan solusi atas masalah Anda dari pihak bank atau leasing tempat Anda meminjam uang.
Anda bisa melakukan upaya negosiasi untuk mendapatkan keringanan. Untuk beberapa bank atau leasing biasanya akan memberikan persetujuan atas permohonan tersebut dengan pembiayaan administrasi yang telah ditentukan.
Sistem seperti ini sering disebut dengan istilah restrukturisasi kredit. Namun memang sifatnya tertutup. Hanya saja di tahun 2020 ini di masa pandemic covid-19 berlangsung, banyak bank atau leasing yang memberikan program restrukturisasi terbuka kepada clientnya dengan biaya administrasi yang telah ditentukan.
Untuk pinjaman motor biasanya dibebankan biaya administrasi sebesar 150 ribu rupiah untuk mendapatkan restrukturisasi kredit. Kemudian untuk pinjaman mobil biasanya dibebankan biaya administrasi up to 500 ribu rupiah untuk mendapatkan restrukturisasi kredit.
Jika memang memungkinkan, hal tersebut bisa Anda coba lakukan demi menyelamatkan keuangan Anda untuk beberapa bulan. Anda bisa menabung di masa itu atau menggunakan dana Anda untuk keperluan yang lain sehingga ketika tiba masa Anda sudah harus membayar kredit lagi seperti semula, Anda bisa membayarnya tepat waktu dan tidak sampai menunggak untuk kedua kalinya.
Gunakan kartu kredit secara bijak
Tidak hanya karena performa kredit buruk yang mengakibatkan seorang debitur tidak dipercaya oleh bank dan ketika meminjam akan mengalami penolakan pinjaman. Ada juga calon debitur yang pinjamannya ditolak karena tidak memiliki nilai historical kredit.
Nah, untuk mencegah hal tersebut terjadi, Anda perlu mengajukan permohonan kartu kredit di bank. Setelah itu cobalah untuk Anda memanfaatkan kartu ajaib ‘credit card’ secara bijak supaya bisa terbentuk reputasi kredit yang baik. Anda juga perlu membayar tagihan yang datang setiap bulannya, pastikan jangan sampai Anda terlambat.
Pastikan Anda ambil porsi cicilan yang sehat
Secara ideal, maksimal jumlah cicilan untuk seorang debitur adalah 30% dari penghasilan yang ia dapatkan setiap bulan. Jika jumlah cicilannya di bank sudah lebih dari 30% dari penghasilan yang ia dapatkan setiap bulan maka itu artinya skor kreditnya akan mengalami angka penyusutan karena bank akan menilai segi kelayakan penerimaan.
Ketika rasio utang sudah tinggi, bank akan menilai bahwa kelayakan penerimaan dari seorang debitur berkurang karena kapasitasnya juga berkurang dalam hal pelunasan. Kita tentu harus maklum bahwa dengan rasio lebih dari 40% itu artinya bank akan menganggap bahwa Anda merupakan nasabah yang beresiko sementara bank tidak ingin mengambil resiko.
Bank hanya akan bekerjasama dengan orang yang tidak beresiko. Jadi, pastikan ketika Anda sudah memiliki hutang di bank Anda harus fokus untuk melunasi hutang – hutang yang Anda miliki sebelum mengambil hutang yang baru.
Hal tersebut juga sangat penting kaitannya dengan relevansi kemampuan Anda dalam pelunasan kredit. Jika Anda punya tanggungan yang lebih dari 30 dan sampai berada di plafon batasan 40% sementara Anda masih belum memenuhi kebutuhan, bisa dipastikan Anda akan merasa kebingungan dan kalap untuk melunasi di tanggal jatuh tempo yang ditentukan.
Terlebih jika jumlah kredit Anda lebih dari 1 tanggungan, tentu Anda harus fokus dengan semua itu sementara terkadang manusia tempatnya lupa. Akibatnya skor kredit Anda akan mengalami penurunan. Karena itu, pastikan jangan sampai lupa membayar kredit yang menjadi beban Anda agar bank tetap mau bekerjasama dan memberikan struktur pelunasan terhadap Anda.
Coba longgarkan baru ajukan pinjaman lagi
Hal yang Anda harus lakukan juga ketika Anda mengalami penolakan permohonan pinjaman, jangan Anda langsung mengajukannya kembali di bank yang sama. Pastikan Anda memberikan waktu beberapa bulan dulu untuk memperbaiki skor kredit Anda. Kemudian lakukan pelunasan atas hutang yang sebelumnya.
Hal ini sangat penting untuk menyehatkan kembali keuangan Anda dari hutang. Hal ini juga menjadi suatu poin penting karena skor kredit memang tidak akan pernah bisa untuk dipisahkan dari kedisiplinan seseorang.
Jika memang Anda disiplin dalam membayar tagihan dan membayar tagihan tepat waktu, maka bisa dipastikan skor kredit Anda juga akan terpelihara dengan baik dan Anda tidak akan pernah mengalami yang namanya ‘tunggakan’ dimana hal tersebut menjadi poin cacat dari bank untuk debitur yang mengalaminya.
Jika Anda merasa malas untuk mengajukan pinjaman melalui bank atau leasing yang prosedurnya semakin lama semakin berbelit, Anda bisa mulai mengajukan pinjaman melalui platform pinjaman online.
Sudah banyak platform pinjaman online yang kini hadir di tengah – tengah kita menawarkan pinjaman. Namun pastikan Anda selektif memilih platform pinjaman online karena kini juga sudah banyak pinjaman online illegal yang hadir di tengah – tengah kita.
Pastikan Anda cek di OJK dan pastikan platform pilihan Anda memang merupakan platform pinjaman online terbaik, terpercaya dan legal karena sudah terdaftar di OJK.
Itulah sekilas ulasan tentang cara cek skor kredit di SLIK OJK dan berbagai informasi lain terkait kredit dan manajemen kredit. Semoga ulasan yang kami bagikan diatas menjadi informasi yang bermanfaat dan menginspirasi Anda.
Saya mau bertanya, apakah hasil skor kredit akan dibagikan ke pihak lain oleh OJK. Misalnya saya pernah punya tunggakan apakah di akulaku 5 hari apakah saat ingin mengajukan ke bank Saya termasuk kredit macet?