Warnabiru.com - Ada kesamaan antara dua orang affiliator yang sekarang jadi tersangka terkait kasus penipuan aplikasi quotex dan binomo. Mereka sama sama bergaya hidup mewah, kerap pamer aset serta membantu sesama.
Hingga kesan tersebut, secara psikologis, sebelum mereka ditangkap pihak berwajib, secara tidak sadar menciptakan rasa aman bagi yang melihat, karena pada dasarnya manusia senang dalam kondisi nyaman.
Itulau kenapa saat melihat orang lain, lebih kaya misalnya, sedang berbagi atau membuat konten dengan mobil berharga milyaran, membuat orang seakan terpana sekaligus percaya dengan keberhasilan semu tersebut.
Untuk itu, Prof Khasali tak pernah lelah, memberi wawasan, bagaimana menyikapi maraknya dunia trading, hingga membuat banyak orang tergiur untuk mendapatkan duit banyak.
Dengan jalan terjun langsung dalam dunia trading, notabene belum paham sama sekali tentang teknisnya, istilah anak jaman now, buta map, termasuk tentang resiko. Dan, jika belum berpengalaman, disarankan, lebih baiknya berhati- hati.
Prof Rhenald Kasali dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier, menyatakan di dunia ini ada beberapa tipe orang kaya, ada orang kaya yang sebenarnya, tidak suka pamer dengan harta kekayaanya.
Ada juga tipe orang kaya gaya hidupnya sederhana, bisa karena takut pajak, namun bisa juga karena gaya hidup yang memang sudah ditanamkan sejak lama oleh keluarga mereka sehingga ketika dewasa pola hidup sederhana tetap terbawa.
Ada juga sebaliknya, orang kaya yang hidupnya terlalu sederhana. Ada juga orang kaya yang tidak sesuai dengan pendapatannya, bisa juga dipakaikan orang lain.
“Misalkan tas branded yang dititipkan ke selebritis oleh desainernya supaya tas-tas tersebut laku. Yang parah itu, dia belum waktunya, tapi dia gunakan untuk marketing, buat mengirim sinyal kepada orang lain, seolah-olah dia seperti itu kelasnya. Padahal tidak. Bisa jadi duitnya itu dari money laundering yang dititipkan oleh orang tertentu, bisa untuk jual barang, dan banyak orang yang kena umpan mereka,” ujar Rhenald Kasali.
Pada dasarnya, definisi orang kaya itu, ketika dia memberi sesuatu yang banyak, tapi dia masih merasa sedikit dengan apa yang diberikan.
“Tidak semua orang kaya bisa mencapai kesuksesan di usia muda, kecuali dia memang berasal dari keluarga kaya. Orang kaya itu beli barang untuk saving their time, bukan untuk show off,” pungkasnya.