Apa itu Freelancer ? Dan Bagaimana Cara Menjadi Freelancer ?

Sedang Populer

Warna Biru Media
Sumber Inspirasi dan berita terpercaya

Saat ini banyak anak milenial yang lebih memilih bekerja sebagai freelancer. Selain sebagai pilihan hidup, ada juga yang menjadi freelancer karena terpaksa. Baik karena pilihan hidup maupun terpaksa karena keadaan sehingga bekerja sebagai freelancer, apabila ditekuni pekerjaan freelancer cukup menghasilkan untuk hidup. Bahkan ada yang berpendapatan lebih dari pekerjaan freelancer-nya. Sebenarnya apa itu freelancer ?

Freelancer atau juga disebut part timer adalah pekerjaan yang tidak terikat dengan satu perusahaan. Tetapi freelancer seperti seorang kontraktor proyek yang mengerjakan proyek dari pemberi kerja. Ikatan antara freelancer dengan pemberi kerja hanya sebatas pekerjaan yang dikerjakan.

Karena freelancer bukan pekerjaan tetap maupun bukan pekerjaan kontrak, maka pemberi kerja tidak menanggung pajak freelancer (bila ada yang harus dibayar freelancer), jaminan kesehatan, jaminan kerja dan sederet fasilitas yang biasa didapatkan karyawan di perusahaan.

Seperti halnya dalam pekerjaan proyek, pekerjaan yang dijalankan oleh freelancer bukan pekerjaan jangka panjang, tetapi pekerjaan dalam satu waktu tertentu. Setelah pekerjaan selesai, sudah tidak ada ikatan apapun antara freelancer dan pemberi kerja, seperti memberi PHK atau pesangon. Tetapi kadangkala, apabila klien puas dengan pekerjaan freelancer, klien sebagai pemberi kerja akan memberi bonus.

Dalam pekerjaan freelancer, ada pekerjaan yang full online, tetapi juga ada pekerjaan yang harus datang ke tempat kerja. Yang manapun, apabila sistem kerjanya pemberi kerja hanya memberi pekerjaan untuk proyek tersebut dan kemudian selesai tanpa ikatan, keduanya adalah pekerjaan freelancer.

Apa itu freelancer yang pekerjaannya harus datang ke tempat kerja ? Ada banyak, misalnya :

  • Pekerja event, seperti acara konser, pameran, pernikahan.
  • Ojek online
  • Guru les

Dan apa itu freelancer online ? Freelancer online adalah pekerjaan yang dilakukan online secara penuh. Dari proses klien mencari pekerja freelancer atau freelancer yang menawarkan pekerjaan ke klien, hingga proses pekerjaan cukup dilakukan di depan komputer tanpa klien dan freelancer bertemu.

BACA JUGA:  15 Cara Menghasilkan Uang Dari Internet Dengan Modal Dibawah 5 juta

Apa saja pekerjaan freelancer online ? Banyak profesi yang dapat dikerjakan online :

  • Programmer
  • Desain grafis
  • Penulis
  • Digital Marketer
  • Translator
  • Guru les online

Baik sebagai freelancer online maupun freelancer offline, agar sukses untuk mendapatkan pekerjaan dan meskipun dengan status freelancer, klien bisa jadi langganan, maka perlu mempersiapkan diri dengan baik.

Beberapa hal yang harus disiapkan :

Baca juga: 8 Manfaat Website Bisnis untuk Tingkatkan Kredibilitas Perusahaan

1. Asah Keahlian

Bidang kerja apa saja di dunia freelancer, sangat bergantung dengan keahliannya. Berbeda dengan bekerja di perusahaan seperti biasanya yang datang ke tempat kerja, profesi dengan keahlian khusus hanya pada posisi dan pekerjaan tertentu. Selebihnya dibutuhkan kemampuan dan pengetahuan umum yang lebih banyak. Dan lebih penting bisa team work.

Di dunia freelancer, sebagian besar membutuhkan keahlian khusus yang harus terus diasah agar semakin ahli. Dan pekerjaan lebih banyak harus bisa bekerja sendiri. Jadi disiplin diri, selalu mengasah keahlian menjadi kewajiban seorang freelancer.

2. Siapkan Portofolio atau Profil LinkedIn

Sebagai pekerja yang berkali-kali apply pekerjaan, selalu siapkan portofolio pribadi. Portofolio pribadi dari hasil karya pribadi, jangan sekali-kali menggunakan karya orang lain dan diakui sebagai portofolionya.

Untuk pekerjaan yang tidak bisa menggunakan portofolio sebagai bukti kerja, selalu update LinkedIn setelah selesai project.

Salah satu pertimbangan klien untuk mempekerjakan seorang freelancer adalah portofolio atau profil LinkedIn yang membuktikan keahlian dan pengalaman freelancer.

Baca juga: Ide Bisnis Internet Zaman Now Untuk Anda yang Punya Skill Desain Grafis

3. Buat Daftar Riwayat Hidup

Selalu pastikan daftar riwayat hidup yang dikirimkan ke klien adalah daftar riwayat hidup yang paling update. Daftar riwayat hidup cukup diisi dengan singkat dan jelas tentang keahlian dan pengalaman proyek atau pekerjaan.

BACA JUGA:  5 Bisnis tanpa modal paling menjanjikan yang harus Anda coba

Untuk pendidikan, tidak perlu menulis semua jenjang pendidikan yang pernah dilalui. Cukup pendidikan terakhir.

Selain itu, pastikan membuat tampilan daftar riwayat hidup yang menarik. Tidak seperti dulu, saat ini banyak template daftar riwayat hidup yang menarik di internet dan gratis, seperti template daftar riwayat hidup dari Canva.

4. Gabung Grup Freelancer

Bergabung dengan grup freelancer mempunyai keuntungan tersendiri. Sebelum terdapat banyak freelancer di Indonesia, sangat jarang komunitas freelancer. Untuk memulai, harus benar-benar belajar dan mencoba sendiri dari nol.

Dengan bergabung di komunitas, bila ada kesulitan atau tips-tips untuk bisa sukses mendapat job. Akan selalu ada anggota komunitas yang sudah berpengalaman berbagi tips-tips dan membantu bila ada kesulitan.

Selain itu, di grup komunitas freelancer juga sering ada tawaran pekerjaan freelance dari sesama anggota grup.

5. Action

Setelah mempelajari apa itu freelancer, hal yang harus dilakukan adalah action. Action untuk mencoba mendaftar di platform-platform freelancer. Tidak perlu takut gagal atau tidak diterima, karena tanpa mencoba tidak akan pernah berhasil.

Baca juga: 7 Manfaat Blog Bisnis Untuk Strategi Pemasaran OmniChannel

Lebih banyak freelancer yang memulai dengan susah payah, tidak mendapatkan proyek hingga berbulan-bulan, bahkan tahunan, sebelum mendapatkan proyek pertamanya. Setelah proyek yang pertama, kedua, selanjutnya akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan freelancer.

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Rekomendasi Untuk Anda

Sedang Populer