Warnabiru.com - Di era berkembangnya strategi pemasaran omnichannel, blog bisnis masih menjadi properti yang handal untuk membangun brand dalam kendali penuh. Selain dapat meningkatkan reputasi bisnis, Pelaku usaha akan lebih mudah untuk mengelola informasi secara efektif dan lebih hemat biaya.
Berbeda dengan praktik bisnis di luar negri, membuat blog bukanlah menjadi pilihan utama bagi pelaku bisnis Omnichannel di Indonesia. Umumnya mereka masih mengandalkan media sosial dan layanan instant lainnya baik yang gratis maupun berbayar.
Hal ini sangat wajar, tidak semua pelaku bisnis omnichannel tau bagaimana cara membuat blog yang memang butuh pengetahuan khusus. Selain itu, membuat konten di blog juga cukup merepotkan bagi kebanyakan orang. Pekerjaan ini bisa diselesaikan dengan menyewa jasa profesional namun tentu saja biaya produksi akan meningkat.
Meski begitu, blog bisnis bisa membuka banyak jalan yang berguna untuk seseorang yang ingin membangun brand dalam kendalinya sendiri. Dan bagi Anda yang ingin tahu apa saja manfaatnya, berikut informasi lengkapnya:
Baca juga: 8 Manfaat Website Bisnis untuk Tingkatkan Kredibilitas Perusahaan
1. Efektif Menarik Pelanggan Pontensial
Umumnya, tak ada konsumen yang mau jika mereka dipaksa untuk menggunakan jasa atau membeli sebuah produk. Jika Anda perhatikan di mall, banyak orang berusaha menghindari salesman dengan obrolan seramah apapun karena tahu apa tujuan akhirnya, yaitu untuk menyuruh pengunjung untuk membeli produk (hard sell).
Sebaliknya, konsumen menghargai cara yang lebih halus (soft selling). Berbagai cara digunakan untuk membangun hubungan yang humanis dan lebih dihargai. Dalam banyak kasus, seorang konsumen tidak sadar jika konten yang sedang dibacanya adalah iklan, baru di akhir konten dia sadar apa maksud dan tujuan konten itu dibuat, yaitu untuk memasarkan sebuah produk atau jasa dengan cara yang lebih halus.
Bicara mengenai soft-selling, internet adalah solusi yang sangat tepat, karena kebanyakan orang masih bergantung pada internet untuk mencari sebuah informasi. Dari informasi dan hasil pencarian ini, pengguna internet bisa jadi calon pelanggan potensial untuk bisnis.
Mulanya, Anda dapat membuat konten di blog yang dapat memberikan solusi bagi konsumen dan pembaca. Ketika band Anda mendapat nilai positif dari publik, Anda bisa menerapkan strategi hardsell dengan menawarkan apa saja keunggulan dan fitur yang ditawarkan oleh bisnis Anda.
2. Meningkatkan Trafik Web
Dikutip dari niagahoster.co.id, bisnis yang memiliki blog mempunyai peningkatan pengunjung rata-rata hingga 55 persen, dengan empat kali halaman terindeks Google atau tepatnya 434 persen. Artinya, ada 434 persen kemungkinan lebih besar bagi calon konsumen untuk menemukan bisnis Anda.
Angka ini jelas jauh lebih tinggi dibandingkan bisnis yang tidak memiliki blog.
4. Meningkatkan kredibilitas Bisnis
Tidak hanya meningkatkan trafik, blog juga berfungsi untuk membangun reputasi. Anda bisa mulai dengan membuat konten berisi jawaban atas pertanyaan konsumen mengenai bisnis yang sedang Anda jalankan. Jawaban ini bisa diartikan sebagai solusi umum bagi semua pertanyaan konsumen, yang nantinya juga akan memudahkan pekerjaan Anda.
Ketika sebuah pertanyaan terjawab, tentu konsumen akan senang dan mulai yakin bahwa bisnis Anda menyediakan apa yang mereka butuhkan. Mulai dari sini reputasi bisnis Anda akan terus meningkat.
Baca juga: Apa itu Freelancer ? Dan Bagaimana Cara Menjadi Freelancer ?
4. Meningkatkan lead dan prospek bisnis
Lead adalah ketertarikan calon konsumen pada sebuah merek. Hal ini bisa diwujudkan melalui berbagai macam cara seperti membuat konten, sistem langganan blog, mengisi contact form, polling, survey dan lain-lain. Hal ini berguna untuk mengukur fitur mana yang disukai konsumen dan memiliki jangkauan terbaik.
Dengan ragam fitur yang Anda tawarkan konsumen tidak akan cepat bosan dan mungkin tertarik untuk membagikannya kepada orang lain. Dengan begitu peluang klik dan penjualan dari bisnis Anda akan meningkat.
5. Membangun Komunitas
Manfaat lain dari blog bisnis adalah menciptakan komunitas. Terdapat fitur komentar yang bisa digunakan konsumen untuk bertanya dan konsultasi mengenai bisnis Anda. Konsumen juga bisa saling berhubungan satu sama lain didalamnya.
Mengaktifkan fitur komentar bisa dimanfaatkan untuk mengukur konten seperti apa yang paling disukai oleh konsumen. Data ini bisa Anda gunakan untuk membuat inovasi kedepanya.
Baca juga: Ide Bisnis Internet Zaman Now Untuk Anda yang Punya Skill Desain Grafis
7. Investasi jangka panjang
Blog bisnis merupakan investasi jangka panjang sehingga tidak langsung membuat bisnis Anda meroket seketika. Butuh waktu setidaknya enam bulan agar blog Anda mulai bekerja sebagaimana mestinya. Hal ini sering kali membuat pemilik bisnis mundur mengingat biaya yang dikeluarkan untuk membangun blog tidak sedikit.
Namun jika di hitung efek jangka panjangnya, membangun blog bisnis lebih bagus daripada branding di platform lain. Misalnya Anda ingin membesarkan nama di marketplace terkemuka. Alih - alih ingin mengunakan layanan gratis produk Anda akan jarang tampil diatas, sehingga mau tidak mau Anda harus mengeluarkan biaya iklan terus-menerus.
Belum lagi persaingan algoritma toko dan kebijakan perusahaan yang bisa saja berimbas pada bisnis Anda. Tentu Anda tidak bisa berbuat banyak karena Anda bukanlah pemengang kendali disana. Paham kan? Nah, jadi bagaimanapun juga membesarkan brand bisnis dengan properti Anda sendiri jauh lebih baik.