Warnabiru.com - Teguh Aprianto peneliti keamanan siber saat bincang bincang bertajuk "DANA Tech Talk" yang dilangsungkan secara daring, Jumat (4/3) mengungkapkan beberapa tips menghindari penyalahgunaan data pribadi.
Ada beberapa cara sederhana bisa kita lakukan selaku pemilik data saat berselancar di ruang virtual sehingga tetap aman dari beragam perbuatan negatif seperti ancaman penipuan daring, kebocoran hingga pencurian data.
Langkah pertama yang ditulis laman Antara, bisa kita terapkan sekaligus penting untuk dilakukan oleh pemilik data, selalu bersikap kritis ketika ada pihak lain yang menanyakan data yang sifatnya pribadi.
"Semisal ada pihak yang tidak kita kenal, minta data pribadi, kita harus biasakan bertanya, 'datanya mau digunakan untuk apa?". Misalnya berbelanja di mal terus ditanya nomor HP, kita harus tanya untuk apa nomor itu. Apa untuk promosi? Kita harus sering bertanya karena itu menyangkut privasi kita," ujar Teguh.
Hal serupa juga perlu dilakukan ketika kita sedang berada di ruang digital, ketika ada pihak menghubungi guna meminta data pribadi yang terhubung dengan akun- akun layanan di ruang digital, tentu niat semacam itu perlu kita waspadai
Selain itu, kita harus lebih waspada bahkan kalau perlu curiga kalau ada pihak atau orang lain minta kata kunci, PIN, atau pun OTP (One Time Password).
Normalnya sebuah layanan di ruang digital tidak akan tiba- tiba menghubungi anda untuk meminta kata kunci, PIN, dan OTP jika tidak ada masalah yang mendesak.
Kadang, karena iming- iming hadiah besar hingga uang tunai kerap kali membuat pemilik data lupa diri hingga menurunkan level kewaspadaan terhadap niat busuk pihak yang mencoba meminta data penting kita.
Untuk itu bagi anda yang memiliki banyak akun jejaring sosial serta layanan di ruang digital, ada baiknya untuk tetap fokus apabila terjadi hal serupa.