Stok Vaksin 1.071.590 Dosis, Jember Paling Banyak, Kasus Aktif Covid-19 Jawa Timur Tinggal 793 Orang

Sedang Populer

Surabaya - Mungkin angka angka tersebut yang bikin semangat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk terus menghimbau masyarakat segera melakukan vaksinasi, terutama booster sebelum datangnya momen perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Stok vaksin sampai 1 juta dosis sedangkan kasus aktif Covid-19 tinggal 793 orang dengan tambahan pasien, Minggu (10/4) hanya 81 orang. Sudah barang tentu dengan bekal stok sebanyak itu serta jumlah kasus yang terus menurun.

Jika prokes terus diterapkan, bukan mustahil, atas seijin-Nya, pandemi bisa berangsur angsur reda dan aktivitas kembali normal seperti sebelumnya.

Bicara soal stok vaksin, Senin (11/4), Khofifah saat berada di Gedung Negara Grahadi Surabaya, menyatakan stok tersebut tersebar di kabupaten kota se Jawa Timur.

Dapat diakses dengan mudah dari tempat-tempat fasilitas pelayanan kesehatan tertentu, termasuk Puskesmas, masjid, serta lingkungan di Pemerintahan Provinsi Jawa Timur.

Bahkan, laman Kominfo Jatim menyebutkan, tiap hari di Gedung Binaloka Kantor Gubernur Jatim, Senin sampai Jumat, dibuka untuk layanan vaksinasi termasuk booster Covid-19. Termasuk Masjid Al-Akbar, tiap malam juga ada kegiatan vaksinasi.

Agar lebih mudah, Khofifah juga menyarankan, instansi-instansi dan organisasi dapat mengkoordinasikan vaksinasi massal bagi anggota ataupun karyawannya.

"Tapi kalau semisal, teman-teman dari institusi atau organisasi tertentu ingin mengadakan vaksinasi pada Minggu atau Sabtu, ya tidak apa-apa. Pokoknya kita ingin melakukan maksimalisasi percepatan vaksinasi booster," tandas Khofifah.

BACA JUGA:  Tinggal Selangkah Melonggarkan Pembatasan, Eh Menteri Kesehatan Jerman Nyatakan Negaranya Kritis Karena Covid-19

Ketersediaan Stok Di Daerah

Disebutkan sebelumnya, stok vaksin terbanyak ada di Kabupaten Jember dengan jumlah 103.706 dosis. Dan di urutan kedua Kota Malang dengan ketersediaan stok sebanyak 95.040 dosis.

Lalu Kabupaten Bangkalan dengan 75.216 dosis di posisi ke tiga, lanjut Kabupaten Bondowoso dengan 62.672 dosis. Dan di urutan kelima ada Kabupaten Tulungagung dengan jumlah 60.746 dosis.

Untuk daerah yang stok vaksinnya sudah menipis atau habis, Khofifah menginstruksikan, agar segera mengkomunikasikannya supaya lekas mendapat dropping vaksin dari pemerintah pusat.

Capaian Vaksinasi Jatim Kedua Di Indonesia

Sementara itu, berdasarkan data Dashboard Kementerian Kesehatan/KCPEN per 8 April 2022, ketercapaian dosis pertama vaksin covid-19 di Jatim berada di persentase 91,91% atau 29.251.726 orang.

Sedangkan dosis kedua tercatat capaiannya sudah berada di angka 76,60% atau 24.379.071 dan dosis ketiga mencapai 10,84% atau 3.449.000 orang.

Baik ketercapaian vaksinasi dosis pertama, kedua maupun booster, jumlah warga Jatim yang telah divaksin menempati urutan kedua tertinggi di Indonesia.

Kasus Aktif Covid-19 Jatim Terendah

Terkait perkembangan kasus covid-19 di Jawa Timur yang terus terpantau turun. Dimana, perkembangan tambahan kasus terkonfirmasi covid-19 pada 10 April 2022 di Jatim hanya 81 orang.

BACA JUGA:  Usai Berstatus Tersangka, Polisi Telusuri Aset Sekaligus Periksa Istri Doni Salmanan

Per hari ini, Senin (11/4) total kasus aktif kasus covid-19 tinggal 793 pasien. Yang menjadikan Jatim sebagai provinsi dengan kasus aktif terendah dibanding provinsi lainnya seperti DKI Jakarta, kasus aktifnya masih 4.642 kasus, Jawa Tengah berada di angka 12.286 kasus serta Jawa Barat di angka 17.057 kasus.

Sedangkan rate of transmission covid-19 di Jatim terpantau seluruh kabupaten kota sudah di bawah 1. Selain itu daerah dengan status PPKM level 1 juga terus meningkat dengan jumlah 8 daerah, kemudian 27 daerah berstatus level 2 dan hanya 3 daerah yang statusnya level 3.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Rekomendasi Untuk Anda

Sedang Populer