Warnabiru.com - Vladimir Putin perpanjang lockdown hingga dua minggu kedepan. Sementara itu pemerintah rusia tengah mempersiapkan pelonggaran secara bertahap pada pertengahan mei.
Meski Putin mengatakan bahwa jumlah kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi sekarang sudah mulai stabil, namun dia juga mengatakan ke seluruh masyarakat rusia agar mewaspadai hari-hari buruk yang tak terduga yang masih didepan mata.
Jumlah total kasus rusia mencapai 93.558 pada selasa kemarin, termasuk dengan penambahan kasus baru sebanyak 6.411. sementara jumlah keseluruhan angka kematian pada hari selasa sudah mencapai 867.
Berdasarkan jumlah kasus positif yang telah terkonfirmasi, rusia menempati peringkat ke-8 diseluruh dunia, meskipun sejauh ini tercatat jauh lebih sedikit angka kematian dibandingkan dengan negara lain yang paling terpukul.
BACA JUGA: WHO Mengatakan ‘Pandemi Jauh Dari Selesai’ , Mengkhawatirkan Anak Kecil
Melalui video konferensi bersama 85 kepala daerah rusia, putin mengatakan “kami sekarang mendekati tahap baru, mungkin ini adalah tahap paling intens dalam perang melawan pandemi.”
Dia memperpanjang lockdown hingga 11 mei, putin meminta masyarakat rusia untuk menghindari pertemuan besar selama liburan mei,
Dia memerintah pemerintahnya untuk menyiapkan pedoman untuk pelonggaran pembatasan secara bertahap mulai 12 mei, dan untuk menyampaikan rencana dukungan ekonomi darurat baru, yang ketiga sejauh ini, untuk melunakkan dampak virus.
Rusia telah menggelontorkan dana senilai 3 triliun Rubel atau setara dengan 40 miliar USD untuk bantuan darurat,mengusulkan bahwa sejumlah bank besar rusia ikut serta dalam pembelian hutang negara untuk mendanai permintaan anggaran baru untuk menutupi dari dampak pukulan virus corona.
Data dari search engine terkemuka rusia, Yandex, menunjukkan bahwa penduduk moscow menjadi lemah dalam mengamati lockdown. Indeks isolasi mandiri, yang disusun dari aktifitas seperti penggunaan peta dan taksi, turun serendah 3,0 pada skala lima poin pada hari selasa, turun dari sebelumnya pada bulan april.
BACA JUGA: Sempat Dikabarkan Meninggal, Relawan uji coba vaksin Covid-19 Berkata “Saya Baik-Baik Saja”
Ibu kotanya terpukul paling parah oleh virus dan menerapkan pembatasan terberat, mengharuskan warga untuk download kartu masuk digital untuk keluar. Lebih dari 20 wilayah lain berencana untuk memperkenalkan cara yang sama.