Jakarta - Lepas dari keteledoran, terburu buru, atau apapun itu. Hingga menyebabkan mobil salah isi bahan bakar, jelas bikin kalut, kacau campur aduk. Seandainya berada dalam kondisi demikian, apa yang harus kita lakukan?
Apabila terjadi salah isi BBM dan mobil belum dinyalakan, laman Antaranews mengutip keterangan tertulis Auto2000, menyatakan untuk segera memindahkan mobil dari lokasi pengisian dengan cara didorong.
Ingat jangan pernah menyalakan mesin mobil karena dapat merusak jeroan mesin yang dapat berakhir dengan turun mesin. Tetap tenang dan segera cari pertolongan pertama atau bantuan seperti memanggil mobil towing untuk membawa mobil kita ke bengkel terdekat.
Namun, jika kita tidak tahu dan mesin terlanjur dinyalakan, langsung saja matikan dan menepi ke lokasi yang aman. Karena kalau kita terus paksakan untuk berjalan dan membiarkan mobil melaju dalam kecepatan tinggi dapat mengakibatkan komponen mesin macet dan jebol.
Sebaiknya, kurangi kecepatan, injak gas sampai putaran mesin serendah mungkin, untuk mencari tempat yang aman untuk berhenti. Memang mesin masih sanggup berputar, namun jika diteruskan komponen di dalamnya berpotensi rusak.
"Jangan pernah menyalakan mesin andai salah isi bahan bakar,” ujar Customer Satisfaction Development & Marketing Communication Auto2000 Cahaya Fitri Tantriani.
Mesin Bensin Diisi Solar
Mesin bensin ketika salah isi dengan BBM jenis diesel seperti solar, akan sulit dihidupkan karena solar butuh tekanan, kompresi tinggi untuk memicu ledakan di ruang bakar agar mesin menyala.
Selain itu, tekanan pompa bensin yang lebih rendah dibanding mesin diesel dan suhu percikan api busi tidak sesuai dengan titik nyala solar belum cukup untuk memicu ledakan.
Oleh karenanya, mesin bensin yang terisi solar akan sulit dihidupkan. Andai bisa, itu karena masih ada bensin tersisaa di tangki BBM. Namun begitu solar masuk, laju mesin akan tersendat-sendat.
Jangan dipaksakan untuk terus berjalan karena berisiko membuat komponen mesin rusak, bahkan jebol apabila melaju di kecepatan tinggi.
Mesin Diesel Diisi Bensin
Begitu pula mobil mesin diesel salah isi BBM jenis bensin. Seperti kita tahu, diesel butuh bahan bakar yang dapat terbakar sendiri karena hanya mengandalkan kompresi mesin cukup tinggi.
Sementara bahan bakar mesin bensin butuh busi untuk proses pembakaran. Sudah pasti, mesin diesel sulit dinyalakan karena perbedaan karakter bahan bakar serta kebutuhan mesin.
Oleh karena itu, saat menemukan gejala ini setelah isi BBM, padahal sebelumnya tidak pernah ada masalah, segera pastikan tidak ada kesalahan pengisian bahan bakar.
Sama seperti mesin bensin ketika dipaksakan, mobil diesel masih bisa nyala lantaran kompresi mesin serta suhu udara yang tinggi di dalam ruang bakar sanggup membakar bensin.
Namun masalah yang timbul kemudian, ketika pembakaran tidak dapat diatur sesuai kebutuhan, mengakibatkan mesin kehilangan tenaga, knocking alias ngelitik, serta membuat komponen mesin rusak bahkan jebol yang berujung turun mesin.
Apalagi, mesin diesel butuh bahan bakar yang juga berfungsi sebagai pelumas komponen seperti pompa bahan bakar dan senyawa kimia tersebut dimiliki di solar.