Warnabiru.com - Selulit, menurut VeryWellHealth dialami 90 persen wanita, dan akan menghampiri setelah usia 25 tahun. Sementara pria cuma 10 persen yang mengalami stretchmark tersebut.
Selulit merupakan suatu kondisi yang mempengaruhi penampilan kulit di area dengan timbunan lemak di bawahnya (paling terlihat di bokong dan paha), membuat kulit tampak berlesung pipit seperti kental.
Serta bisa menimpa siapa saja, berapapun bobot orang tersebut.
"Umumnya disebabkan oleh perubahan ukuran dan struktur sel-sel lemak yang menumpuk di bawah permukaan kulit," kata Vina marketing salah satu Body Treatment Oil Minggu, April setahun silam.
Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mencegah selulit datang kembali, di antaranya dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan cukup nutrisi.
Jaga nutrisi
Makanan sehat bisa menjaga kulit dan jaringan penghubung jadi lebih kuat dan elastis. Salah satunya dengan mengonsumsi sayuran, buah, biji-bijian, lemak sehat serta protein tanpa lemak.
Melahap makanan dengan cara ini juga dapat menurunkan peradangan serta mencegah retensi air, sekaligus mengurangi penampilan selulit. Tetap terhidrasi juga dapat membantu mengurangi retensi air.
Olahraga
Beberapa penelitian mengungkapkan latihan aerobik serta aktivitas olahraga seperti bersepeda dapat mengurangi munculnya selulit.
Bagi sebagian orang, kegiatan tersebut dapat membantu kadar lemak tubuh terjaga serta dalam kadar lebih rendah. Juga meningkatkan sirkulasi, yang membuat kulit dan jaringan ikat lebih sehat.
Otomatis dapat meningkatkan tonus otot di daerah rawan selulit, menghaluskan penampilan.
Perawatan topikal
Produk topikal seperti krim, lotion serta minyak mungkin punya nilai untuk menghaluskan penampilan kulit, tergantung pada bahannya.
Dan, bahan-bahan yang diyakini bekerja mengurangi selulit di antaranya:
Kafein: Sementara asupan oral tidak dianggap bermanfaat dalam hal selulit, namun dalam aplikasi topikal kafein dapat mengeringkan sel sehingga membuat lesung pipit menjadi kurang jelas. Disarankan gunakan tiap hari untuk mempertahankan efeknya.
Retinol: Produk yang mengandung 0,3 persen retinol dapat membantu menebalkan kulit sekaligus menghaluskan tampilan selulit. Ahli menganjurkan penggunaan selama 6 bulan untuk hasil yang nyata.
Studi menunjukkan bahan-bahan tersebut dapat bekerja dengan merangsang sirkulasi di kulit, mempromosikan pemecahan lemak serta meningkatkan produksi kolagen.
Ketika hendak menggunakan produk topikal baru, pastikan untuk mengujinya di sepetak kecil kulit guna mengetahui, apakah kita alergi atau tidak terhadap salah satu bahannya.
Body Treatment Oil (BTO) sebagai salah satu produk perawatan selulit memiliki tekstur berminyak dan hangat.
"Ada empat bahan utama antara lain, Schinus Terebinthifolius Seed Extract, Sunflower Seed Oil, Centella Asiatica Extract, dan Olive Oil. Bahan-bahan herbal tersebut dipilih karena mampu merangsang lipolysis yang bisa menghancurkan lemak tubuh, anti-aging alami, memudarkan stretchmark serta melancarkan peredaran darah. Kandungannya yang alami dijamin aman digunakan untuk siapapun termasuk ibu hamil dan ibu menyusui," pungkas Vina.