Surabaya - Kebun Binatang Surabaya menurut laman wikipedia termasuk salah satu kebun binatang populer di Indonesia. Pernah terlengkap se-Asia Tenggara, di dalamnya terdapat lebih dari 981 spesies satwa yang berbeda yang terdiri lebih dari 2.806 binatang.
Berita Anak Surabaya (Basra) dari laman kumparan, Jumat 21 Januari menuliskan rancangan Eri Cahyadi agar KBS bisa berubah menjadi lebih modern.
Eri mengaku banyak mendapat masukan dari masyarakat, DPRD Kota Surabaya serta pengamat tentang KBS agar tetap menjadi daya tarik di Kota Pahlawan.
Hal paling mendasar seperti sistem pembayaran bakal menggunakan E-Ticketing.
Bahkan, Eri kepikiran, memungkinkan tidak, pengunjung jalan di atas jembatan melihat satwa yang berada di bawah.
Tidak lupa pengembangan satwa melalui branding loan, menggandeng Lembaga Konservasi lain dalam rangka perlindungan satwa langka, pelepasliaran satwa yang surplus populasi serta melakukan penataan parkir.
Serta berencana kembali memfokuskan 'penyatuan jalur' Jembatan Sawunggaling dengan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ).
Pengunjung yang hendak masuk ke kebun binatang, kendaraannya parkir di Joyoboyo, setelah itu mereka harus melewati UMKM yang berada di dalam gedung, sehingga turut menggerakkan perekonomian di sekitar kawasan kebun binatang.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tersebut juga berencana memberi diskon sebesar 50 persen, bagi warga ber KTP Surabaya, sedangkan untuk pelajar hanya diwajibkan membayar 15 ribu rupiah.
Untuk itu, pihaknya akan mengundang DPRD Kota Surabaya, masyarakat, pengamat lingkungan dan pemerhati satwa untuk melakukan Forum Group Discussion (FGD).
"Rencana akhir bulan ini dan Insya Allah di Februari kita bisa memberikan rancangannya agar dilihat investor karena tidak semuanya bisa kita kerjakan, APBD anggarannya terbatas,” tandasnya.
Terkait biaya yang diperlukan untuk penataan ulang KBS, Eri mengatakan belum menghitung hal tersebut. Namun, jika sudah ada kesepakatan dengan investor, bentuk rancangan akan dibuat.