Surabaya - Ribuan murid yang masuk dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) menerima bantuan sepatu Super (Surabaya Perkasa) yang diproduksi di eks lokalisasi Dolly.
Riki Yoga Dharmawan, yang mendampingi pekerja selama proses produksi menuturkan kepada basra dari laman kumparan, Kamis 20 Januari.
31 ribu sepatu dibagikan untuk murid SD dan SMP yang ada di wilayah Surabaya.
Dikerjakan selama 1 bulan, terhitung mulai awal Januari sudah rampung dan kini mereka menunggu proses produksi yang kedua sedianya akan dilakukan pada bulan Februari.
"Katanya bulan depan ada lagi tapi belum tahu juga berapa jumlah sepatu yang akan kita buat," papar Riki.
Dijelaskan pula, proses pengerjaan sepatu Super tadi dilakukan di eks lokalisasi Dolly, dibagi dalam dua lokasi.
Lantai 3 gedung UMKM KUB Mampu Jaya (eks Wisma Barbara) serta Rumah Ding Dong (eks tempat karaoke).
"Kita bagi dua tempat, pekerja yang ditempatkan di eks Wisma Barbara kebagian tugas menjahit dan sablon sepatu sedangkan di Rumah Ding Dong mengerjakan finishing sepatu sekaligus packaging sebelum dibagikan," tambahnya.
Pembuatan sepatu gratis tersebut melibatkan 200 buruh pabrik yang menjadi korban PHK.
"Jadi yang bikin sepatu bukan warga eks lokalisasi Dolly melainkan buruh pabrik yang kena PHK. Mereka datang dari mana saja, hanya wajib ber KTP Surabaya," pungkas Riki.