Salah transfer adalah kejadian yang menyesakkan dada, dan sangat ditakuti oleh banyak orang. Meskipun system perbankan telah menyediakan konfirmasi lanjutan saat transaksi, namun masih ada saja orang yang mengalaminya. Nah, jika Anda tidak mau mengalaminya, simak 6 tips sebelum transaksi agar terhindar dari salah Transfer.
1. Pastikan Kebenaran Nomor Rekening Dan Nama Penerima kepada sang pemilik rekening
Sebelum Anda bertransaksi, pastikan nomor rekening tujuan yang akan dikirim Valid. Biasakan untuk mengkonfirmasi kebenaran nama dan nomor rekening tersebut pada sang pemiliknya. Meski terlihat sepele, namun hal ini bisa jadi bencana jika ternyata nomor tersebut bukan milik si penerima uang.
Untuk menghindarinya, jangan pernah mengirim uang ke nomor rekening yang Anda tidak tau diapa nama penerimanya. Jika penerima uang hanya memberi.nomor saja, tanyalah siapa nama pemilik nomor rekening tersebut dan simpanlah.
2. Hindari transfer dengan kondisi terburu-buru
Situasi dan kondisi kerap kali menjadi sebab terjadinya salah transfer. Oleh karena itu, jika Anda akan mentransfer uang, usahakan diri Anda tidak dalam kondisi terburu-buru. Situasi ini seringkali dialami seseorang yang sedang mengejar waktu kerja ataupun orang yang mentransfer uang pada saat antrian atm panjang. Alih-alih gak enak sama orang belakang malah lupa untuk cek kesamaan nama penerima rekening. Jika ini terjadi, tentulah Pengirim sangat dirugikan, karena tidak ada jaminan 100% bahwa uang uang telah dikirim akan kembali.
3. Isi Nomor Rekening Dengan Hati-hati dan biasakan cek ulang tulisan Anda
Saat mengisi nomor rekening, isilah dengan Hati-hati. Hal ini khususnya bagi pengguna SMS dan internet bangking yang seringkali melakukan Copy Paste nomor rekening pada form transaksi. Cek ulang nomor yang Anda input sampai.Anda yakin tidak membuat kesalahan pada nomor yang tertera.
Selain itu, penting juga untuk meninjau nominal yang Anda masukan jika menggunakan internet banking. Hal ini didasarkan dari pengalaman pribadi penulis yang pernah mendapatkan kiriman dana Rp. 1,000 padahal seharusnya uanga yang masuk adalah Rp. 1,000,000. Setelah dikonfirmasi ternyata pengirim memasukan nominal tersebut tanpa sadar dalam kondisi terburu-buru.
4. Pastikan dulu nama penerima yang tertera pada layar sesuai dengan nama rekening tujuan Anda.
Jika Anda mengirim melalui ATM jangan pernah menekan "YA" sebelum Anda yakin nama yang tertera dilayar sesuai dengan nama tujuan transfer Anda. Dalam beberapa kasus salah tranfer, pengirim baru sadar melakukan kesalahan transfer setelah keluar dari mesin ATM. Hal ini membuktikan bahwa kadang seseorang akan lengah untuk membaca nama penerima yang tertera pada layar konfirmasi transfer.
5. Batalkan transaksi jika Ada perbedaan pada nama yang tertera dilayar konfirmasi transfer
Jika Anda menemukan kejanggalan pada nama yang tertera pada layar mesin atm atau internet banking Anda, segera batalkan transaksi dan tanyakan pada penerima dana. Bisa jadi penerima salah dalam memberikan nomor rekening kepada Anda. Hal ini harus di waspadai agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, apalagi jika Anda sedang bertransaksi Online.
6. Biasakan diri untuk menyimpan Bukti Transaksi
Nah, tips yang terakhir adalah menyimpan bukti transaksi. Biasakan aktifitas ini setiap kali Anda selesai transfer uang. Bukti transaksi akan sangat membantu jika terjadi masalah apapun terkait transaksi Anda. Karena masalah akan semakin rumit jika salah transfer namun kehilangan buktinya. Selain itu, Menyimpan struk transaksi juga berguna sebagai alat bukti jika sewaktu-waktu terjadi penipuan.
Lalu bagaimana jika Saya terlanjur salah transfer? Jika Anda terlanjur salah mengirim uang ke rekening yang salah, silahkan ikuti petunjuk pada artikel dibawah ini agar uang Anda bisa kembali.
Sekian artikel 6 Tips Sebelum Transaksi Agar Terhindar dari Salah Transfer. Jika Anda memiliki pertanyaan atau sekedar ingin berbagi pengalaman terkait hal ini, jangan ragu untuk menuliskannya pada kolom komentar.