Rubik Muhasabah - Pada pertengahan bulan Sya'ban, segenap umat islam mengerjakan beberapa amalan. Yaitu shalat sunnah, membaca yasiin dan membaca doa Nifsu Sya'ban sepanjang malam.
Amalan dan doa Nifsyu Sya'ban merupakan bentuk fadlailul a'mal, (amalan-amalan yang mengandung keutamaan). Amalan ini diajarkan oleh ulama salaf secara turun-temurun.
Arti Nifsu Sya'ban dan Keutamaannya
Dalam bahasa arab, kata Nisfu Sya’ban berarti pertengahan sya'ban. Malam itu juga disebut malam keutamaan, malam penuh ampunan dan malam doa mustajabah.
Oleh sebab itu, pada malam tersebut, umat Islam dianjurkan untuk banyak beribadah dan berdoa kepada Allah Azza wa Jalla.
Amalan dan Doa Nifsyu Sya'ban
Terdapat tiga amalan khusus yang biasa kepada umat Islam saat malam Nisfu Sya’ban. Yaitu salat sunah dua rakaat, membaca surah yasin dan memanjatkan Doa Nisfu Sya’ban.
Shalat Sunnah Dua Rakaat
Setelah umat Islam melaksanakan shalat Magrib, disunahkan mengerjakan salat sunah dua rakaat pada pertengahan bulan Sya’ban.
Pada rakaat pertama, dianjurkan membaca surah Al Kafirun. Sedangkan pada rakaat selanjutnya membaca surah Al Ikhlas. Pada pendapat lain disebutkan membaca Surah Al-Ikhlas enam kali di tiap rakaatnya.
Membaca Surah Yasin Tiga Kali
Setelah mengerjakan shalat sunah dua rakaat, kemudian membaca Surah Yasin sebanyak tiga kali, dengan fadilah sebagai berikut:
- Bacaan pertama ditujukan agar diberikan umur yang panjang dan keberkahan dalam menjalani kehidupan.
- Adapun bacaan kedua ditujukan agar diberi kemudahan rezeki berupa ilmu yang bermanfaat dan harta yang halal.
- Pada bacaan terakhir diharapkan agar meninggal dalam keadaan Husnul Khotimah.
Bacaan Doa Nisfu Sya'ban
Berikut bacaan doa Nifsu Sya'ban teks arab dan Indonesia beserta Terjemahannya:
اللَهُمَّ يَا ذَا المَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ. اللَهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللَّهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِي. وَاكْتُبْنِي عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الحَقُّ فِي كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Ejaan Teks Indonesia:
Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu ‘alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in‘âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma’manal khâ’ifîn.
Allâhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî ‘indaka sa‘îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât.
Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb” wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn.
Artinya:
Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat.
Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.
Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.
Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’
Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.