Tak hanya bisa melakukan transfer sejumlah dana atau uang, hadirnya teknologi fintech di tengah – tengah kita juga sangat memungkinkan bagi Anda untuk menyetorkan berbagai macam tagihan seperti tagihan telepon, listrik, air dan BPJS. Sehingga Anda tak perlu lagi keluar rumah untuk melakukan berbagai macam aktivitas transaksi.
Fintech menjadi sebuah solusi alternatif yang dapat membantu mencapai target inklusi keuangan yang sampai saat ini baru saja mencapai kisaran angka 49%. Sementara pada tahun 2019 ini, Dewan Nasional Keuangan Inklusi memberikan suatu target pencapaian inklusi sebesar 75%.
Seperti yang selama ini kita tahu bahwa hadirnya layanan fintech secara umum berbasis online sehingga Anda bisa memberikan suatu akses yang lebih mudah kapan saja selama Anda tersambung dengan jaringan internet yang mumpuni.
Kini, fintech dianggap sebagai jawaban atas berbagai macam permintaan sistem peminjaman uang secara transparan dan bisa dinikmati oleh masyarakat. Selain itu, jika kita bandingkan dengan sistem pinjam uang atau dana lainnya, fintech memberikan pinjaman dengan bunga yang tidak terlalu tinggi.
Bahkan di Indonesia sampai di dunia saat ini, jumlah investasi dalam bidang fintech semakin lama semakin besar dan semakin tinggi pula. Dengan adanya peluang tersebut, perusahaan startup baru yang bergerak juga dalam bidang fintech bisa mendapatkan sejumlah dana investasi secara mudah dari investor karena kemungkinan tingkat keuntungan yang didapatkan juga relatif tinggi.
Sebelum adanya fintech, pelaku UMKM di Indonesia mengandalkan dana pinjaman yang didapatkan dari bank untuk mendapatkan suatu modal usaha. Seperti yang Anda ketahui, pinjaman bank biasanya memiliki angka bunga yang cukup tinggi.
Selain itu, persyaratan dan prosedurnya juga cukup sulit. Pencairannya pun harus menunggu beberapa hari sampai beberapa minggu. Akan tetapi melalui adanya fintech, semua keluhan tersebut tidak akan dialami lagi oleh UMKM yang mengajukan pinjaman dana.
BACA : Platform Pinjaman Online Terbaik Untuk UKM Dan Wiraswasta
Akan tetapi sebagai seorang pelaku UMKM, Anda juga perlu memperhatikan berbagai macam tata persyaratan ketika Anda melakukan pengajuan dana di berbagai lembaga crowdfunding, salah satunya adalah besaran dari bunga pinjamannya.
Namun tetap saja Anda harus selektif dalam pemilihan lembaga fintech. Pastikan lembaga fintech pilihan Anda merupakan sebuah lembaga yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal tersebut sangat penting karena suatu lembaga yang tidak diawasi dan belum terdaftar oleh Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga fintech yang belum sepenuhnya baik dan masih ada sistem yang illegal. Karena itu melakukan crosscheck semuanya menjadi hal yang sangat penting.
Dalam pemberian dana oleh lembaga fintech sendiri, terdapat berbagai macam pola dana yang diberikan. Salah satunya adalah dana yang diberikan dengan konsep P2P Lending (Peer to Peer Lending).
Sistem ini merupakan sebuah sistem pendanaan yang berbasis online platform dan mempertemukan pelaku UMKM yang butuh dana atau modal dengan orang – orang yang bersedia melakukan investasi meminjamkan sejumlah dana mereka.
Salah satu ciri dari semakin banyaknya perkembangan perusahaan startup adalah kemunculan berbagai macam lembaga fintech. Sejak adanya fintech, tak sedikit perusahaan baru yang muncul dan memberikan dampak yang ekstra besar terhadap proses transaksi terhadap suatu daerah.
Sebagai contoh, salah satu perusahaan yang memiliki produk financial terbaik adalah Akseleran. Apa itu Akseleran?
Akseleran ini merupakan sebuah platform P2P lending yang memiliki produk untuk mereka yang memiliki keinginan mengembangkan dana yang dimilikinya sekaligus membantu para penggiat UMKM yang membutuhkan pinjaman dana untuk mengembangkan usahanya.
Seperti yang kita sudah bahas diatas, fintech dapat meningkatkan taraf hidup melalui pengembangan dana yang diajukan oleh pihak yang butuh dana. Atau pun fintech hadir meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan berbagai macam cara yang lain.
Salah satu contohnya, ada perusahaan startup yang kemudian membuat suatu inovasi untuk membantu perusahaan kecil yang memiliki suatu usaha dan membantu dalam rangka meningkatkan daya beli konsumen atau pun masyarakat secara luas. Dengan begitu taraf hidup akan mengalami peningkatan.
Lebih dari itu, manfaat fintech yang hadir di tengah – tengah kita memang terbukti memberikan suatu peran yang sangat penting dalam upaya pengentasan kemiskinan yang ada di Indonesia secara khusus dan di kawasan Asia Tenggara.
Jika kita bandingkan dengan negara lain, Indonesia merupakan sebuah negara yang sangat cocok bagi tempat tumbuh dan berkembangnya produk – produk fintech. Karena itu, banyak berkembang perusahaan startup fintech di Indonesia karena pasar fintech bagi Indonesia memang sangat bagus.
Diantara sekian banyak layanan fintech yang tumbuh dan berkembang di Indonesia, terdapat beberapa layanan fintech yang pertumbuhannya paling cepat di Indonesia. Layanan fintech tersebut diantaranya :
Situs yang bernama CekAja ini merupakan suatu situs yang berisi tentang informasi dan perbandingan layanan financial seperti kartu kredit, asuransi dan berbagai bentuk investasi. Selain itu, CekAja juga menyajikan perbandingan paket TV kabel dan internet berlangganan.
＜KEMBALI 2 of 3 BERIKUTNYA ＞
