Mansa Musa, The Real Sultan, Sekali Sedekah Harga Emas Di Kairo Anjlok Selama 10 Tahun

Sedang Populer

Kerajaannya Runtuh

Setelah Mansa Musa meninggal dunia tahun 1337, pada usia 57, kerajaan Mali diwariskan kepada putra-putranya yang tak mampu menjaga keutuhan kerajaan. Sejumlah daerah memisahkan diri dan akhirnya kerajaan itu pun runtuh.

Meski dikatakan, menghabiskan, menghamburkan, banyak sekali emas sepanjang perjalanan hajinya. Justru karena kedermawanannya itulah perhatian dunia tertuju padanya.

Mansa Musa membuat kerajaannya, Mali, dan dirinya sendiri diakui dunia. Pada peta Catalan Atlas yang berasal dari tahun 1375, sebuah lukisan bergambar seorang raja Afrika yang duduk di atas singgasana emas di puncak Timbuktu, sambil memegang sepotong emas di tangannya.

Timbuktu menjadi El Dorado-nya Afrika dan orang-orang datang dari negeri yang dekat dan jauh untuk melihatnya.

Foto suasana kota Timbuktu dengan Masjid yang dibangun Musa - versesofuniverse.blogspot.com

Pada abad ke-19, negeri tersebut masih menyimpan sebuah mitos sebagai kota emas yang hilang di ujung dunia, dan menjadi incaran para pemburu dan penjelajah Eropa, di mana hal ini sebagian besar berkat apa yang dilakukan Mansa Musa 500 tahun sebelumnya.

BACA JUGA:  Patuhi Aturan Uni Eropa, Facebook Instagram Twitter Sanksi Rusia
- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Berita Terbaru

Sedang Populer